Skip to content

maedasushi.com

Kumpulan Artikel Tentang Makanan dan Gaya hidup

KRONOLOGI Gadis 16 Tahun Tewas Diduga Overdosis, Sempat Hadiri Ultah Pacar, Ada Cairan di Alat Vital

Posted on April 14, 2022 By admin No Comments on KRONOLOGI Gadis 16 Tahun Tewas Diduga Overdosis, Sempat Hadiri Ultah Pacar, Ada Cairan di Alat Vital

Seorang gadis berinisial AP (16) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas diduga akibat overdosis, Selasa (12/4/2022). Korban diketahui merupakan warga Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Dia sempat dilarikan ke puskesmas setempat, namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara dari hasil visum luar, ditemukan adanya cairan di organ vital korban. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban. Apakah karena overdosis minuman atau karena keracunan makanan.

Mengutip , peristiwa itu bermula saat AP pergi ke rumah D (16) untuk merayakan ulang tahun pacarnya, ID (17). Selang satu jam kemudian, AP bersama ID pergi untuk membeli bakso di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Agrabinta. Beberapa saat kemudian, AP mengeluhkan sakit kepala.

ID kemudian mengantarkan kekasihnya ke rumah D. "Acara itu kurang lebih selama satu jam terus dibawa ke satu tempat karena merasa pusing." "Kemudian pulang diantarkan ke rumah temannya yang dipakai acara ulang tahun," kata Kapolsek Agrabinta, Iptu Nanda, Rabu (13/4/2022).

Setibanya di rumah D, korban mengalami muntah muntah. Ia lalu dibawa ke puskesmas terdekat oleh orangtuanya. "Jadi AP itu dijemput oleh orangtuanya, kemudian diantarkan ke Puskesmas Agrabinta," ungkapnya.

Namun, kondisi korban kritis hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. "Nyawa korban tak tertolong, kemudian meninggal pada pukul 21.00 WIB," ujarnya. Sementara itu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya AP.

"Baru dugaan overdosis akibat minuman atau keracunan makanan." "Nanti akan dilakukan autopsi, saya menunggu intruksi dari Polres Cianjur," kata dia. Masih dari , fakta lain kematian AP pun terungkap.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, ditemukan beberapa luka lebam dan cairan atau lendir di sekitar organ vital gadis tersebut. "Keterangan sementara dari Puskesmas Agrabinta hasil visum lua ada beberapa luka lebam dan cairan atau lendir di sekitar organ vital," katanya, Rabu. Doni mengatakan, pihaknya sedang menunggu dan belum bisa memastikan penyebabnya sehingga butuh uji sampel laboratorium.

"Masih harus dipastikan ke laboratorium RSUD Sayang terkait cairan tersebut," ujarnya. Saat ini, Polres Cianjur sedang memeriksa saksi saksi dalam kasus yang menewaskan AP, yakni teman teman dan pacar korban.

Regional Tags:cianjur, gadis 16 tahun tewas, jawa & bali, jawa barat, perempuan tewas akibat overdosis, regional

Post navigation

Previous Post: Anggota Komisi III DPR: Penggunaan Delik Agama dapat Timbulkan Masalah yang Ganggu Proses Bernegara
Next Post: Larangan Ekspor Sawit dan Minyak Goreng akan Membuat Stok di Pasaran Melimpah dan Harga Terjangkau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Archives

  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021

Categories

  • Bisnis
  • Corona
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Kilas-kementerian
  • Lifestyle
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Otomotif
  • Properti
  • Regional
  • Seleb
  • Sport
  • Superskor
  • Techno

Recent Posts

  • Rekomendasi Kaos Tshirt Shining Bright yang Ikonik
  • Rusia Pastikan NATO Hancur dalam 30 Menit Jika Terjadi Perang Nuklir
  • Tak Punya Ongkos Mudik, Pedagang Tahu Goreng di TMII Putuskan Berlebaran Sambil Kerja
  • Villarreal Bermain Lebih dari Sekadar untuk Kebanggaan Melawan Liverpool, Begini Kata Unai Emery
  • Bursa Transfer Liga 1, Persita Lepas 19 Pemain, Dua ke Arema, Ada yang Ditampung Persija dan Persib?

Recent Comments

No comments to show.

Copyright © 2022 maedasushi.com.

Powered by PressBook WordPress theme